Alhamdulillah setelah menunggu akhirnya Alloh memberikan keajaibannya.
Dalam melaksanakan Sunnah Rosululloh SAW, awal tahun yang lalu aku telah membeli wedus alias kambing sebanyak 2 ekor dengan pembayaran tiap bulan, dikredit.
Setelah 1 hari menjelang 10 Dzulhijjah, hutang yang belum terbayar sebesar 50 ribu rupiah. Aku tak tahulagi harus mencari kemana uang sebesar itu.
Aku berkeyakinan bahwa Tuhan pasti akan membantuku.
Tak pelak, setelah aku mudik, tiba-tiba saja ada seorang teman yang sudah lama tidak bertemu bernama Anton. Dia bekerja di Jakarta, dan pada hari besar ini ternyata dia juga mudik, pulang kampung.
Di sela-sela diriku ini sedang duduk bersantai menonton acara televisi, dia bertamu sekaligus dolan, ngobrol.
"Loh kamu pulang to TOn," kataku terkejut.
"Iya, maklum hari Fitri kemarin tidak pulang jadi ya baru bisa pulang di Besar ini," jawabnya.
"Wo alah...gimana kabarmu, yuk kita cangkrukan minum kopi yu," kataku sembari menggandeng tangannya.
Si adikku yang kebetulan cewek, aku suruh membuatkan kopi sebanyak 2 cangkir, satu untukku dan satu lagi untuk temanku, Anton.
"Nduk, buatkan aku kopi ya 2 cangkir, ada Anton di depan," pintaku kepada adik, yang biasa aku panggil dengan sebutan nduk (singkatan Genduk).
Setelah beberapa menit, kopi telah siap dan kami pun mengobrol ngalor ngidul gak karuan tentang masalah kerjaan, tentang cewek hingga mengenai pejabat pemerintah.
Setelah agak larut malam, temanku ini meminta maaf kepadaku. AKu kaget, kenapa harus minta maaf, memangnya salah apa.
"Tom, aku minta maaf ya," katanya.
"Loh kenapa kok harus minta maaf? Memangnya ada yang salah?" tanyaku keheranan.
"Iya Tom, aku minta maaf karena baru sekarang aku bisa membalas hutangmu yang aku pinjam tahun lalu," jawab si Anton sambil membuka dompet dan menyerahkan uang 100 ribu rupiah.
Waduh, di luar dugaan aku mendapat uang untuk membayar hutang wedusku yang kurang 50 ribu itu.
Alhamdulilah...
Terima kasih Ya Alloh.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar