Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda penasaran dengan budaya tarian sejumlah negara asing? Tidak ada salahnya akhir pekan ini--mulai Jumat (18/11/2011) malam hingga Minggu (20/11/2011) siang--Anda datang ke event Jababeka International Cultural Festival (JIC) 2011.
Kochi Yosakoi Dance and Percussion Traditional Percussion oleh Han Ba Fei (Korea), Giving Luck Dance (Cina) akan mengisi acara ini. Negara Brunei Darussalam menampilkan tarian Ngalai Brunai, lagu Kayun Berkasih, Joget Baju Putih dan Dendang Disayang sedangkan tradisional China menampilkan Thousand Hand Dance (Cina). Mereka akan tampil Jumat (18/11/2011) mulai pukul 19.00-22.00 WIB.
Keesokan harinya, sepanjang hari akan ditampilkan tarian Indonesia seperti Tari Enggang, Tari piring, Yamko Rambe Yamko, Tari Jaranan, Tarian Kodok Ngorek, Tari Saman Anak-anak, Tari Jaipong, Tari Bambu, Tari Topeng Cirebon, Tari Pendet serta modern dance.
Sedangkan di hari terakhir, Minggu (20/11/2011), akan diadakan fun bike, fun walk, Food and Craft Festival serta festival band etnik.
I Made Surya Darma, Vice Corporate Marketing and Communication PT Jababeka mengungkapkan, festival tahunan yang diadakan Jababeka ini dimaksudkan mewujudkan visi City Developer.
"Jadi kita tidak hanya membangun fisik maupun fasilitas tapi mengisi dengan kegiatan budaya karena nilai suatu kota dinilai dari budaya dari kehidupan masyarakatnya. Apalagi di Jababeka banyak komunitas orang asing yang tinggal di sana seperti orang Korea dan Cina. Merekalah yang akan mengisi acaranya," ungkapnya.
Forum ini akan menjadi forum pertukaran ide, filosofi, informasi, seni dan aspek budaya antarbangsa sehingga bisa mempercepat pemahaman umum dan diplomasi dua arah serta memperkuat hubungan antarkelompok masyarakat internasional di Indonesia.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anda penasaran dengan budaya tarian sejumlah negara asing? Tidak ada salahnya akhir pekan ini--mulai Jumat (18/11/2011) malam hingga Minggu (20/11/2011) siang--Anda datang ke event Jababeka International Cultural Festival (JIC) 2011.
Kochi Yosakoi Dance and Percussion Traditional Percussion oleh Han Ba Fei (Korea), Giving Luck Dance (Cina) akan mengisi acara ini. Negara Brunei Darussalam menampilkan tarian Ngalai Brunai, lagu Kayun Berkasih, Joget Baju Putih dan Dendang Disayang sedangkan tradisional China menampilkan Thousand Hand Dance (Cina). Mereka akan tampil Jumat (18/11/2011) mulai pukul 19.00-22.00 WIB.
Keesokan harinya, sepanjang hari akan ditampilkan tarian Indonesia seperti Tari Enggang, Tari piring, Yamko Rambe Yamko, Tari Jaranan, Tarian Kodok Ngorek, Tari Saman Anak-anak, Tari Jaipong, Tari Bambu, Tari Topeng Cirebon, Tari Pendet serta modern dance.
Sedangkan di hari terakhir, Minggu (20/11/2011), akan diadakan fun bike, fun walk, Food and Craft Festival serta festival band etnik.
I Made Surya Darma, Vice Corporate Marketing and Communication PT Jababeka mengungkapkan, festival tahunan yang diadakan Jababeka ini dimaksudkan mewujudkan visi City Developer.
"Jadi kita tidak hanya membangun fisik maupun fasilitas tapi mengisi dengan kegiatan budaya karena nilai suatu kota dinilai dari budaya dari kehidupan masyarakatnya. Apalagi di Jababeka banyak komunitas orang asing yang tinggal di sana seperti orang Korea dan Cina. Merekalah yang akan mengisi acaranya," ungkapnya.
Forum ini akan menjadi forum pertukaran ide, filosofi, informasi, seni dan aspek budaya antarbangsa sehingga bisa mempercepat pemahaman umum dan diplomasi dua arah serta memperkuat hubungan antarkelompok masyarakat internasional di Indonesia.
Penulis: Eko Sutriyanto | Editor: Dewi Agustina
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar