Pernahkah Anda menyembelih ayam sendirian, dalam arti kita menyembelih tidak ada yang memegang kaki dan sayap ayamnya.
Aku sudah seringkali melakukan hal ini. Ilmu aku dapat dari para orang tua yang sudah almarhum, dan hingga saat ini masih saja diterapkan oleh seluruh laki-laki dari keluarga besarku.
Caranya adalah begini.
Ambil ayam jago atau babon juga boleh.
Injak sayap ayam dengan kaki kiri.
Injak kaki ayam dengan kaki kanan.
Pegang kepala ayam dengan tangan kiri.
Lalu menghadaplah kiblat.
Baca Basmalah, syahadat 3 x dan Takbir 3 kali.
Cari urat nadi di bawah tenggorokan ayam (dibawah bendolannyam, jangan yang atasnya ya).
Letakkan pisau tajam ke leher pas urat dibawah bendolan tadi.
Gerakkan pisaumu jangan sampai dilepas sebelum urat tadi terputus.
Kalau sudah terputus, lempar ayamnya agak jauh.
Urutan bisa saja berubah, namun poin tkbir, basmalah dan syahadat hukumnya wajib.
Itulah tipsnya mas, hebatnya lagi berkali-kali menyembelih ayam dengan car di atas banyak yang bilang kalau ayam hasil sembelihanklu tidak berbau amis.
Hal ini bisa jadi menunjukkan cara penyembelihan sudah benar.
INGAT.
Mengulang penyembelihan, dalam arti pisau terlepas dari urat yang dipotong di leher, almarhum mengatakan bahwa itu adalah bangkai. Harus dikubur jangan dimakan.
Memotong urat tidak sampai putus, itu merupakan penyiksaan.
Kalau pisau terlepas, urat tidak sampai putus, biasanya ayam akan berbau amis.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar