Dengan ajian ini maka diri anda bagaikan Raksasa yang sedang murka dalam pandangan bathinnya. Sedangkan dalam pandangan anda, Lawan akan terlihat sangat kecil hingga membangkitkan daya serang anda berlimpah ruah.
Ajian ini merupakan ilmu yang dimiliki oleh Dewa Wisnu, Raja Dasamuka,Kumbakarna, Sri Rama, Kresna,Angling Darma, bahkan Raja Brahma Kumbara.
Ajian ini tidak boleh dengan sembarangan untuk dikeluarkan bila tidak dalam keadaan terpaksa. Karena perubahan bentuk secara ghaib diri anda menjadi Raksasa sangat membutuhkan energi bathin yang sangat besar. Terlebih lagi bila digunakan dalam keadaan marah. Maka energi bathin yang anda tabung dan miliki akan tersedot habis. Oleh karena itu gunakan ajian ini pada waktu dan sasaran yang tepat.
Inilah Aji yang di baca :
"AKU SINDUNG ALIWUNGAN
SI-SINDUNG DADI KELAMBIKU YAA QOHHARRU
SI-LIWUNG YAA KAMALUHUU
SEJAKU DADI KUTAKU YAA KI JAMALUHUU
SI-SINDUNG LIWUNG KATINGALAN KAYA BUTO YAA JALALUHUU
ASIYUNG RASULULLAH KANG TANGAN TENGEN
KANG TANGAN KIWO ASIYUNG SAKATAHING PARA NABI
ANGEMUT JAGAD PRAMUDHITA DAKEMUT DADI SAPULUKAN
LAA ILAAHA ILLALLAH MUHAMMAD RASULULLAH "
Tata Cara Lelakunya cukup berat :
1. Menyediakan 3 hari untuk lelaku puasa dimulai hari Selasa Kliwon.
2. Selama lelaku tersebut tidak diperbolehkan berbuka dengan makanan yang mengandung unsur hewan bernyawa.
3. Setiap selesai sholat wajib, hendaknya merapal do'a ajian sebanyak 3x tanpa bernafas sambil menggetarkan daya bathin anda pada solar plexus.
4. Pada hari terakhir lelaku puasa, usahakan untuk tidak tidur walau sekejappun dari terbit fajar hari ke tiga hingga terbit fajar hari berikutnya (selesai lelaku puasa).
5. Setelah selesai lelaku hendaknya, setiap bulannya menyediakan waktu khusus, untuk berpuasa satu hari. lebih afdol bila tepat pada hari kelahiran anda pada penanggalan Jawa (weton) sebagai upaya perawatan ilmu.
Pada waktu digunakan, cukup dengan tarikan nafas dan hisapan pandangan mata anda ke arah obyek atau sasaran yang dituju.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar