Bulan Suro adalah bulan yang penuh rahmat juga.
Tahun baru telah dimulai, apa yang menjadi permintaan Anda, silahkan berdoa selagi wulan Suro masih ada dan baru dimulai.
Pada bulan Suro biasanya banyak orang Jawa yang Kejawen, khususnya di daerah Jaw Timur ini sedang ramai-ramainya suasana. Mereka yang meyakini bahwa pada hari inilah semua dimulai, baik tidaknya esok harus direncanakan sedari sekarang.
Lalu kegiatan apa saja yang dilakukan di bulan Suro ini.
Pertama yang jelas kita menyambutnya dengan meriah meski tak semeriah orang Yahudi yang menyambut tahun baru, di bulan Januari.
Kegiatan selanjutnya adalh persiapan suroan.
Suroan ini banyak dilakukan di daerah-daerah yang masih kejawen dengan membuat berbagai makanan, termasuk tumpengan pula.
Tapi harus menunggu hingga tanggal 10 Suro yang akan datang.
Selanjutnya adalah dengan berpuasa tanggal 9, 10 dan 11 Suro bagi umat Islam untuk mengenang sekaligus sebagai rasa takjub akan keajaiban Mukjizat yang diberikan oleh para Nabi-Nya.
Pada tanggal 10 bulan Suro banyak kejadian yang telah tertulis di dalam Al Qur'an, misalnya saja adalah pertemuan Nabi Adam as dan Siti Hawa yang juga terjadi pada tanggal 10 Muharam.
Ada lagi, yaitu Nabi Isa as telah diangkat ke langit oleh Allah SWT dan diganti dengan Yudhas pada tanggal 10 Suro juga.
Masih ada lagi, yaitu Nabi Musa,Nabi Ibrahim yang insya Allah akan saya posting di blog Usawah Islam saja mengenai peristiwa-peristiwa yang terjadi pada tanggal 10 Suro.
Tak luput pula Wong Kejawen merayakan malam Suroan kemarin di berbagai tempat keramat yang kayaknya tidak akan saya bahas di sini.
Ada lagi pada awal bulan, hanya pada awal bulan saja yang merupakan waktu yang tepat untuk mencuci berbagai benda bertuah atau istilah benda tersebut ada YONI-nya.
Kalau benda tersebut memang dihuni oleh jin atau makhluk lain, maka bagi yang memiliki dianjurkan untuk merumatnya agar jin yang ada di dalamnya emnjadi senang karena rumah mereka menjadi bersih dari kotoran.
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar