Karena mengambil kekuatan dari petir yang
menyambar, maka dapat dibayangkan betapa
dahsyatnya ajian yang satu ini.... Tak banyak
tokoh yang hidup seperti dirinya. Ia tercatat
sebagai sosok yang pernah hidup dalam tiga
zaman. Bahkan pada zamannya, ia telah
mengumandangkan sebuah Sumpah Suci dan
berhasil mewujudkan persatuan dan kesatuan
Nusantara. Itulah Mahapatih Gajah Mada, manusia
pilihan yang mendampingi Raja Hayam Wuruk
dan berhasil membawa bendera gula kelapa
melanglang jagad. Menurut penilaian beberapa
tokoh sepuh, salah satu aji kesaktian yang dimiliki
nyaris sempurna oleh Gajah Mada adalah Aji
Gelap Ngampar. Secara harfiah, kata "gelap"
dalam bahasa Jawa memiliki arti petir, halilintar,
guruh atau kilat. Sedangkan "ngampar" berarti
menyambar. Dengan begitu, maka kata "gelap
ngampar" memiliki arti petir yang menyambar. Di
kalangan para sepuh yang gemar menggeluti
ilmu kadigdayaan, Aji Gelap Ngampar tergolong
sebagai salah satu ilmu tingkat tinggi yang
dirahasiakan. Tidak boleh untuk main-main.
konon, jika ilmu disalurkan lewat suara, maka
yang mendengar bentakannya akan langsung tuli.
Dan bila ajian ini dibaca di tengah-tengah riuhnya
peperangan, siapapun yang mendengar teriakan
dari pemilik ajian ini akan langsung bersimpuh
menyerah atau melarikan diri. Sedang bila ajian ini
disalurkan lewat telapak tangan, maka tubuh yang
terkena pukulannya akan centang perenang bak
tersambar petir. Memang, sungguh tak
terbayangkan kedahsyatan dajian ini. Seolah
sudah menjadi suratan alam, pada zamannya,
ajian ini hanya dimiliki oleh para Senopati. Konon,
Raden Ronggo, putra Panembahan Senopati yang
merupakan pendiri dan sekaligus Raja Pertama
kerajaan Mataram, adalah salah satu pewaris dari
ilmu kadigdayaan yang legendaris ini. Dan agar
para pembaca sekalian tak penasaran, pada
Kadigdayaan kali ini saya sengaja menyajikan 2
(dua) macam ajian Gelap Ngampar. Yang
pertama diciptakan oleh salah seorang Resi pada
masa kejayaan agama Hindu, sedang yang kedua
konon hasil ciptaan Khanjeng Sunan Kalijaga.
Yang pertama; Hong, ingsun amatek ajiku si gelap
ngampar, Gebyar-gebyar ana ing dadaku, Ula
lanang guluku, Macan galak ana raiku, Surya
kembar ana netraku, Durgadeglak ana pupuku,
Gelap ngampar ana pengucapku, Gelap sewu
suwaraku, Ah Ö aku si gelap sewu. Yang kedua:
Bismillaahirrohmaanirrohiim, Gelap ngampar
kuwang-kuwang, Midaku raku, Gelap ngampar
pengucapku, Nyaut ora nyunduk, Gajah meta
Kala anembah Rep sirep saking kersaning Allah.
Demikian kajian tentang ilmu kadidayaan yang
merupakan warisan dari para leluhur bangsa,
semoga bermanfaat dan sekaligus dapat
menambah wawasan Anda.kalau kurang
jelas.silahkan hubungi saya.
Home » aji gelap ngampar » AJI GELAP NGAMPAR
{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }
Posting Komentar